SEORANG SISWI SMP TEWAS TERTABRAK KERETA API BABARANJANG
BANDARLAMPUNG, BUMIWAWAY.ID – Seorang siswi Sekolah Menengah Pertama berinisial SFR berusia 12 tahun, tewas tertabrak Kereta Api Batubara Rangkaian Panjang (Babaranjang) di perlintasan sebidang palang pintu terjaga di Jalan Untung Surapati tepatnya di samping Stasiun Labuhan Ratu, Bandarlampung, sekira pukul 12.50 Wib pada Selasa (19/7).
Salah satu teman korban bernama Zaidan mengatakan, kejadian bermula saat korban pulang sekolah yang pada saat itu, korban pamit pulang lebih awal ke teman-temannya.
“Tadi bilang katanya mau pulang lebih awal, lalu korban lari-lari. Namun saat di tengah lintasan kereta, dia berjalan santai karena capek dengan kondisi setengah duduk,” ungkap Zaidan.
Namun tak lama kemudian, ada suara kereta hendak melintas. Namun korban sudah tidak bisa bergerak, hingga akhirnya tertabrak kereta api.
“Korban terpental beberapa meter. Korban memang sering lewat lintasan ini, karena rumahnya di dekat sana,” jelasnya.
Selanjutnya korban langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Abdul Moeloek.
Menurut Kabag Humas PT.KAI Divre IV Tanjungkarang, Jaka Jarkasih menjelaskan kronologis kejadian dimana KA 3009A masuk di jalur 2, masinis membunyikan semboyan 35 dengan keras. Tiba-tiba seorang perempuan yang sedang berjalan kaki pulang dari sekolahan arah dari Barat menuju ke Timur hendak melintasi Perlintasan Sebidang di KM 16+950 Emplasemen Stasiun Labuhan Ratu.
“Sebelumnya korban telah diberitahu oleh pengendara bahwa ada KA yang akan melintas. Perempuan tersebut menempel bagian depan Lokomotif BBR 3009A sehingga korban terseret sekitar 5 meter dengan kondisi badan dan kaki terputus. Korban langsung di evakuasi ke Rumah Sakit Umum Abdul Moloek,”jelasnya.
Atas kejadian tersebut, pihak PT. KAI juga langsung melakukan tindak lanjut dengan membuat laporan kejadian dan berkoordinasi dengan anggota Polsek Kedaton. ” Unit pam langsung menuju TKP Kejadian dan mengamankan lokasi kejadian serta langsung berkoordinasi dengan Jasaraharja, dan emplasemen stasiun labuhan ratu kondusif,” bebernya.
Jaka juga menghimbau masyarakat agar selalu berhati-hati ketika akan melintasi jalur keras api karena sangat berbahaya. “Atas nama PT.KAI sangat prihatin atas kejadian tersebut dan saya mengingatkan agar masyarakat selalu berhati-hati saat melintasi perlintasan kereta api,” imbaunya. (Din/AA)