PEMKOT AKAN BERIKAN SANTUNAN KEPADA KELOMPOK UMKM BANDARLAMPUNG
BANDARLAMPUNG, BUMIWAWAY.ID – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung akan memberikan bantuan dana kepada Kelompok UMKM di Bandar Lampung. Rabu (16/11).
Bantuan tersebut guna meningkatkan semangat dari para pengrajin UMKM di Bandar Lampung, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung akan memberikan bantuan sebanyak Rp15 Juta Rupiah per kelompok UMKM di Bandar Lampung.
Walikota Bandar Lampung, Eva Dwiana saat dimintai keterangan mengatakan bahwasanya dalam memberikan bantuan tersebut Pemkot memiliki kriteria untuk para UMKM yang akan menerima bantuan tersebut.
“Nanti kita akan lihat, Bunda sudah bilang dengan Kadis Perindustrian. Kita akan lihat bagaimana mereka ibu-ibu ini dalam menjalankan kelompok UMKM nya, sekarang ini kan mereka sedang pelatihan. Kita lihat dalam satu bulan kedepan, jika memang mereka masih berkumpul menjadi 1 kelompok, kita akan lakukan pembinaan dengan dinas perindustrian dan akan berikan bantuan tersebut. Yang penting dia merupakan warga Bandar Lampung dan kegiatan kelompok UMKM nya berjalan,” katanya.
Eva juga menyampaikan, selain memberikan bantuan kepada kelompok UMKM, pihaknya juga akan memberikan pinjaman tanpa bunga kepada para penggiat usaha perorangan yang ada di Bandar Lampung.
“Disini kan ada yang perorangan dan usaha memang sudah sendiri juga. Nanti kita berikan pinjaman, kalau mereka mau melakukan pinjaman sebanyak Rp25 sampai Rp50 juta silahkan. Bunganya dari Pemerintah kota Bandar Lampung yang bayar, jadi mereka bayarnya nol persen,” jelasnya.
Dirinya menerangkan, Pemkot Bandar Lampung memang sudah menyiapkan pinjaman tanpa bunga guna membantu para penggiat usaha di Kota Bandar Lampung.
“Jadi mereka bisa meningkatkan produksi penjualan bagi UMKM dan juga IKM yang ada di Kota Bandar Lampung,” paparnya.
Saat disinggung untuk syarat dan ketentuan khususnya seperti apa? Eva menjelaskan yang terpenting merupakan warga Bandar Lampung.
“Kalau untuk syarat peminjamannya nanti bank yang menentukan. Yang kita berikan, bunganya kita yang bayar, syaratnya warga Bandarlampung saja,” tandasnya. (Din/AA)
