RANGKAIAN HUT APEKSI RESMI DITUTUP
BANDARLAMPUNG, BUMIWAWAY.ID – Rangkaian HUT Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) ke 22 di Kota Bandarlampung berakhir dan diitandai dengan penutupan Expo oleh Wakil Walikota Deddy Amarulah di Graha Wangsa jalan Yos Sudarso, Kecamatan Bumi Waras, Minggu (29/5).
Dalam kesempatan ini, Wakil Walikota Deddy mewakili walikota Bandarlampung mengatakan rasa syukurnya karena rangkaian HUT APEKSI berjalan dengan lancar, tertib, dan sesuai harapan.
” Alhamdulilah, semua rangkaian kegiatan HUT APEKSI telah berlangsung dengan baik dan sukses. Atas nama pemerintah kota Bandarlampung kami ucapkan terimakasih kepada semua pihak yang ikut terlibat dalam kegiatan HUT APEKSI,” kata Deddy Amarullah.
Kedepannya, kami berharap HUT Apeksi ke 22 ini lebih meningkatkan manfaat sebagai ajang promosi, meningkatkan minat terhadap produk komunitas UMKM. Membangun objek wisata di Kota Tapis Berseri serta mengundang para investor dalam membangun Kota Bandarlampung.
“Melalui forum APEKSI diharapkan mampu menjawab tantangan seperti kemacetan lalu-lintas, peningkatan pelayanan publik yang lebih baik, masalah perizinan, birokrasi, serta pencegahan/pemberantasan kriminalitas,” harap dia.
Selain itu, HUT Apeksi ke 22 di Kota Bandarlampung sejak 26 – 29 Mei 2022 diharapkan juga menjadi momentum yang tepat disaat memasuki masa peralihan endemi dari pandemi Covid-19 diimana seluruh wilayah di Indonesia bangkit untuk melakukan upaya serta usaha pemulihan ekonomi.
“Untuk itu pemerintah kota anggota Apeksi dapat meningkatkan berbagai upaya bersama mendukung UMKM serta melakukan kolaborasi dan kenitraan dengan pihak ke tiga dalam membangun daerahnya masing-masing,” ungkap dia.
Ditempat yang sama, Kepala Dinas Perindustrian Kota Bandarlampung Adiansyah menjelaskan, kegiatan Expo dalam rangka HUT Apeksi ke 22 diikuti 68 stand dari Pemkot anggota Apeksi, dari Kabupaten Tulang Bawang, BUMN/BUMD serta pelaku usaha UMKM.
“Pengunjung selama pelaksanaan expo dari tanggal 27 – 29 Mei 2022 kami perkirakan kurang lebih mencapai 3.750 orang, dengan omzet yang terserap mencapai Rp1,3 Milyar lebih,” jelas Adiansyah.
Dia menjelaskan, untuk penilaian stand terbaik pihak penyelenggara sudah menyiapkan tiga juri dimana pemerintah kota Bandarlampung tidak di ikut sertakan dalam perlombaan stand.
“Dinilai selama tiga hari (27-29). Karena kita tuan rumah jadi kita tidak ikut serta, yang dinilai yang stand dari luar kota Bandarlampung,” jelas dia.
Penutupan Expo HUT Apeksi ke 22 di Graha Wangsa itu juga sekaligus pembagian hadiah para juara lomba karya tulis jurnalis dan stand terbaik. (KB/Din/AA)