BANDARLAMPUNG, BUMIWAWAY.ID – Sebuah motor Honda Beat Magenta dengan plat BE 2601 AEF yang di parkir di bawah pohon milik salah satu Asisten Rumah Tangga di perumahan elite kecamatan Teluk Betung Barat raib di gasak maling. Rabu (16/11).
Dahlia (22) warga Kupang Jernih, Kelurahan Sukarame II, Kecamatan Telukbetung Barat, mengatakan, kejadian pencurian tersebut terjadi pada hari Minggu (13/11) sekira pukul 12.00 wib, saat dirinya sedang masak di perumahan elite di Kecamatan Telukbetung Barat.
“Jadi pelaku curanmor itu sengaja mencuri motor saat saya berada di dalam rumah bos, saat itu saya sedang masak karena mau datang tamunya bos,” kata Dahlia ART perumahan elite di Kecamatan Telukbetung Barat, Rabu (16/11).
Ia mengatakan, motor sengaja parkir di depan rumah bos atau tepatnya di bawah pohon dengan kendaraan lainnya, Honda Beat putih dan Yamaha Jupiter.
“Jadi saya parkir motor seperti biasanya di bawah pohon dan tidak pernah di pindah-pindah,” ujar Dahlia.
“Tapi kok saat saya mau pulang ke rumah, saya melihat tidak ada lagi motor saya itu di bawah pohon atau 20 meter dari pintu rumah bos,” kata Dahlia.
Ia mengatakan, pelaku menggasak motor di perumahan elite tersebut diperkirakan rentang pukul 12.00 WIB.
“Karena motor saya dari pagi sampai dengan setengah hari itu masih ada dan saya juga masuk melihat,” kata Dahlia.
Ia menjelaskan, setiap hari datang ke rumah bos dari pukul 06.35 WIB dan pulang pukul 16.00 WIB.
“Setiap hari saya sampai di rumah bos langsung parkir motor di bawah pohon depan rumah. Pada pukul 16:00 WIB saya mau pulang, kok tiba-tiba motor sudah tidak ada di tempat parkir,” ujar Dahlia.
“Saya merasa kecewa dengan satpam di sini, saat saya mau tanya CCTV di perumahan alasan satuan pengamanan (satpam) bilangnya tiba-tiba mati CCTVnya,” keluh Dahlia.
Ia mengatakan, satpam mempersulit untuk mendapatkan rekaman CCTV dan para satpam dengan santai merasa tidak ada kehilangan.
“Banyak benar alasan dari satpam, padahal rumah bos saya ini merupakan perumahan terbagus di Bandar Lampung, tetapi kurang ketat keamanannya,” cetus Dahlia.
“Motor itu untuk saya bekerja untuk mencari sesuap nasi, gaji saya cuma Rp 1 juta perbulannya,” keluh Dahlia.
Dahlia mengatakan, pasca kejadian kehilangan motor tersebut terpaksa dirinya menginap di rumah bos sudah beberapa hari ini.
“Terpaksa saya menginap sementara di rumah bos,” keluh Dahlia, mengaku telah kehilangan suami karena meninggal dunia sejak 2,6 tahun ini.
Ia mengatakan, polisi diharapkan bisa cepat menemukan nomor miliknya tersebut.
“Saya minta tolong kepada polisi untuk menindaklanjuti laporan saya, dan jangan dibiarkan begitu saja,” ungkap Dahlia.
Ia mengatakan, berharap motor segera ditemukan, apalagi sebelum kejadian motor miliknya hilang ada juga burung murai, televisi, tas hingga uang juga hilang.
Kapolsek Telukbetung Timur Kompol Yana mengatakan, korban kehilangan motor telah melaporkan kepada pihak kepolisian.
“Benar kemarin Minggu 13 November 2022 ada korban melaporkan kejadian pencurian motor di perumahan elite di Kecamatan Telukbetung Barat dan wilayah hukumnya masuk ke Polsek Telukbetung Timur,” kata Kompol Yana.
“Benar ada korban melaporkan kepada kami, saat ini sedang dilakukan penyelidikan oleh tim opsnal Reskrim Polsek Telukbetung Timur,” ujar Kompol Yana.
Ia mengatakan, Bhabinkamtibmas sudah diperintahkan juga untuk membantu penyelidikan.
Ia menjelaskan, perumahan elite itu seharusnya tidak sembarangan menerima tamu.
“Orang tidak dikenal itu tidak boleh masuk dan sekarang kok bisa hilang itu motor di perumahan elit,” keluhnya. (Din/AA)