PANITIA BAZAR SRIWIJAYA BERTERIMKASIH PADA PEMERINTAH KOTA
BANDARLAMPUNG, BUMIWAWAY.ID – Dipenghujung Ramadhan, panitia bazar takjil mengucapkan terimakasih kepada pemerintah kota yang telah memberikan izin bazar takjil Sriwijaya beroperasi, Minggu (1/5).
Hal itu diungkapkan langsung oleh ketua panitia pelaksana, Des Alvian saat ditemui di Taman Gajah.
“Kita sangat-sangat berterimakasih atas suport ibu walikota yang telah memberikan izin berdagang di jalan Sriwijaya. Semua peserta bazar disini merasa di dukung dan sangat mencintai ibu walikota,” ucap dia.
Menurut dia, bazar takjil ditahun 2022 ini berjalan dengan sukses dan lancar.
“Bazar takjil tahun ini ada peningkatan lebih dari 50%, baik penghasilan maupun pengunjungnya semua sama-sama naik presentasenya,” kata dia.
Dia menyampaikan, pengajuan izin kepada ibu walikota sampai tanggal 30 April, tentunya kita akan bertanggung jawab atas kebersihannya dan mensterilkan tempat ini seperti semula.
“Insyaallah setelah bazar takjil ini usai, kita akan kembalikan ini sesuai dengan fungsinya untuk lalulintas dan akan kita bersihkan kembali,” ujar dia.
Dalam kesempatan ini, Alvian berharap kedepannya pemerintah kita bisa bekerjasama, bersinergi, dan berkoloborasi dengan para pedagang bazar takjil Sriwijaya.
” Harapan besar kami tahun depan ibu walikota bisa menjadikan satu seluruh UMKM yang ada di Bandarlampung ini untuk berdagang bazar takjil di bazar Sriwijaya yang mana memang sudah menjadi ikon kota Bandarlampung saat bulan ramadhan tiba,” harap dia.
Hal yang senada juga diungkapkan oleh wakil ketua bazar takjil, Dayat. Dia berharap seluruh UMKM bazar takjil bisa menjadi satu berdagang di bazar takjil Sriwijaya. ” Supaya UMKM ini tidak pecah-pacah, dijadikan satu saja disini,” pinta dia.
Sementara itu, salah satu pedagang bazar ta’jil Sriwijaya, ibu Yeti berharap tahun depan dia bisa bergabung lagi disini. ” Kedepannya, saya bisa bergabung lagi disini kembali dan saya bersyukur dan berterimakasih kepada ibu walikota yang sudah memberikan izin,” kata dia.
Yeti mengungkapkan, bahwasanya dirinya sudah 12 tahun berjulan takjil di bazar takjil Sriwijaya, dan ia menyampaikan pendapatan yang diperolehnya lebih meningkat.
“Alhamdulillah ada peningkatan, kalau kemarin sempat terhenti karena covid tapi ditahun ini bisa beroperasi kembali. Pedagang dan pembelinya juga banyak jadi omset dagang mengalami peningkatan,” pungkas dia. (Din/AA)