PERINGATAN HARI LAHIR PMII KETUA LMP PANJANG MINTA PMII BERKONSTRUBUSI BAIK UNTUK PEMBANGUNAN
BANDARLAMPUNG, BUMIWAWAY.ID – Pengurus Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Lampung menggelar ceremony Hari Lahir (Harla) PMII ke 62 tahun di Woods star cafe. Sabtu (30/4).
Acara yang dikemas secara sederhana itu dibingkai dengan beberapa kegiatan mulai dari buka bersama dan diaolog.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut ketua KNPI provinsi Lampung Iqbal Ardiyansyah, anggota Dewan Pimpinan Daerah RI Bustami Zainudin, Laskar Merah Putih (LMP) Panjang, Minsah serta tokoh pergerakan lainnya.
Ketua PMII Lampung Ahmad Hadi mengatakan bahwa ini merupakan puncak dari harlah PMII Lampung. Narasi kita kali ini mengangkat tema transformasi gerakan merawat peradaban.
“Sebelumnya menggelar dialog ini, kita kemarin sudah melakukan giat bersama aktivis lingkungan mangrove di tenggeran dengan menanam tanaman mangrove dan ini juga menjadi hajat nasional se Indonesia guna transformasi untuk semakin mengeluarkan nilai-nilai PMII yaitu habluminal alam serta kita akan mewacanakan kepekaan kita terhadap krisis iklim,” kata dia.
Sementara itu ketua MAC LMP Panjang, Minsah, mengapresiasi kegiatan peringatan harlah PMII yang fokus terhadap alam sekitar.
” Kita apresiasi kegitan ini, dimana krisis iklim di peradaban sekarang ini sudah diwacanakan oleh PMII, dimana mereka juga terus menjaga alam sekitar dengan kegitan menanam mangrove,” ujar dia.
Minsah juga mengatakan, selain itu kita juga mensupport rangakaian kegaitan harlah PMII. ” Semua yang berdampak positif akan selalu kita support, sekali lagi kita ucapkan selamat harlah ke 62 tentunya PMII semakin semangat memberikan kontribusi yang baik untuk negeri ini dan tentunya bisa menjadi organisasi yang adaptif dan terus kawal perubahan terhadap pembangunan bangsa,” harap dia.
Ketua DPD RI, Bustami Zainudin berharap di usia ke 62 PMII harus memposisikan sebagai seorang negarawan dan semua lini bisa berpartisipasi untuk memberikan kontribusi pembangunan baik bagi daerah ataupun negara.
” Usia 62 tahun itu merupakan perjalananyang panjang dalam sejarah bangsa. Jadi PMII harus ada dimana-mana tapi dia tidak kemana-mana. Dan sebagai agen perubahan Mahasiswa diharapkan dengan kemurnian hati dan pikirannya bisa jadi diharapkan bisa membawa perubahan yang produktif,” harap dia. (Din/AA)