DINAS SOSIAL KLARIFIKASI TIDAK ADA PENGANIAYAAN TERHADAP ANAK PONPES PITRI AZIZAH ISYKARIM
BANDAR LAMPUNG, BUMIWAWAY.ID – Dinas Sosial (Dinsos) Kota Bandar Lampung klarifikasi atas berita viral terkait dugaan penganiayaan yang dilakukan oleh pengasuh (Pondok Pesantren (Ponpes) Putri Azizah Isykarim terhadap salah satu santriwati. Selasa (7/11).
Dalam kesempatan ini, Kepala Dinsos Kota Bandar Lampung, Aklim Saidi, yang melakukan pembinaan yayasan Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) atau Panti Asuhan Putri Azizah Isykarim menyayangkan atas ketidak benaran berita yang beredar tersebut.
“Itu bukan anak pondok pesantren tapi salah satu anak dari yayasan Panti Asuhan Putri Azizah Isykarim di wilayah Teluk Betung Timur. Tidak ada anak santri yang dianiaya. Dia sekolah di SMP umum, dimana biayanya masih ditanggung oleh LKSA,” paparnya.
Dia menyampaikan, dari hasil penelusuran pihaknya, permasalahan itu dipicu lantaran korban sering keluar tanpa izin terlebih dahulu dan sudah lebih dari tiga kali.
“Ini bukan yang pertama, anak tersebut sudah keluar tanpa izin sebanyak tiga kali. Yang terkahir ini, anak tersebut pergi dengan teman pria nya dan tidak izin dengan ibu asuhnya. Dimana, disitu ada aturan, khusus anak-anak atau wanita jika ingin keluar harus izin terlebih dahulu dan minimal tiga anak,” ungkapnya.
Lanjutnya, dia mengatakan tidak ada penganiayaan yang dilakukan oleh pihak pengasuh, pihak pengasuh memukul menggunakan ranting kecil untuk memberikan efek jera.
“Karena sehabis Ashar belum kembali, pengasuh ini menyuruh rekan-rekannya untuk mencarinya. Posisi saat itu rekan-rekanya sedang melakukan kerja bakti tapi si anak ini malah keluar dengan teman prianya tanpa izin, mungkin karena kesal dipukullah pakai ranting kecil, bukan dianiaya,” terangnya.
Menurutnya, saat ini pihak LKSA sudah melakukan mediasi antara keluarga korban dan menunggu penyelesaiannya.
“Saat ini sedang menunggu hasilnya, terkait hal tersebut,” jelasnya. (Red)