BANDARLAMPUNG, BUMIWAWA.ID – Tak kuat menanjak, truk bermuatan makanan dan minuman kaleng menabrak sebuah sepeda motor di jalan Pangeran Emir M Noer tepatnya di tanjakan Mandala. Kamis (4/8).
Salah seorang saksi mata, Pariman (54) mengatakan saat dirinya hendak mencari rumput di sekitar tanjakan Mandala, sebuah truk melaju dari arah selatan ke utara, saat tanjakan Mandala truk tersebut tidak kuat menanjak sehingga menghantam kendaraan yang ada di belakangnya.
” Truk itu nanjak, begitu mengebul dan mengegas, sepetinya gak kuat. Terus dibelakang mobil truk tersebut ada sebuah motor, bruuuuuk, terjadilah tabrakan,” ujarnya.
Menurut dia, dari informasi yang didapat korban pengendara sepeda motor matic dengan plat BE 2480 AFY tersebut meninggal dunia.
” Kalau saya gak lihat korban dibawa kemana? yang jelas dari informasi yang beredar korban meninggal dunia. Pengendara motor berboncengan, bapak bersama anaknya, bapaknya yang meninggal tadi anaknya nangis. Umur anaknya sekitar 25 tahun, ” ungkapnya.
Sementara itu, Kanit Gakum Satlantas Polresta kota Bandarlampung, Ipda Gunawan mengatakan kecelakaan yang terjadi ini disebabkan oleh faktor kendaraan yang tidak layak pakai.
” Kendaraan tidak layak pakai sementara dia membawa muatan barang barat seperti minuman kaleng dan makanan ringan lainya. Sehingga pada saat menanjak tidak kuat. Dan gasnya juga terputus, mobil juga sempat mengerem namun mundur,” ujarnya.
Menurut Ipda Gunawan saat ini supir mobil truk tersebut masih dimintai keterangan di Polresta Bandarlampung.
” Saat ini sedang dimintai keterangan permasalahan pastinya kenapa mobil yang dikendarainya mundur,” katanya.
Dia juga menambahkan, truk tersebut menabrak kendaraan saat mundur. Badan belakang truk tersebut menabrak motor, korban berada di bawah kolong truk sementara motor korban ringsek dan masuk selokan.
” Pihak kepolisian bersama warga langsung mengevakuasi korban. Begitu langsung bisa diangkat kita langsung bawa ke Rumah Sakit Abdul Moeloek, saat dibawa sudah kritis, dan informasinya sudah meninggal,” imbuhnya.
Dari informasi yang dihimpun di lapangan korban laki-laki tersebut bernama Anwar berusia 40 tahun. Korban juga bertugas sebagai pegawai Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Bandarlampung. (Din/AA)
