HeadlineWawaIndonesiaWawayWawayPengetahuanWawayPristiwa

Rektor Unila Launchingkan Mobil Listrik

BANDARLAMPUNG, BUMIWAWAY.ID – Rektor Universitas Lampung (Unila) Prof. Karomani, launchingkan mobil listrik yang merupakan hasil karya dosen dan mahasiswa Unila, di Gedung Rektorat Unila. Kamis (13/1).

Prof. Karomani mengatakan, bahwa mobil listrik unila 1 ini merupakan bukti nyata kemampuan teknologi yang dimiliki oleh Unila dengan menggunakan Bahan Green Composite.

“Mobil listrik ini adalah upaya kita agar Green Matrix atau ramah lingkungan untuk bersama-sama membangun bumi, karena ini merupakan bagian tak terpisahkan sebagai ikhtiar manusia,” kata dia.

Baca Juga  WAKIL REKTOR UNILA HARAPKAN LAPANGAN SEPAK BOLA UNILA SEGERA DISELESAIKAN

Kemudian, Ia mengungkapkan, hal ini dikarenakan pihaknya ingin mewariskan ke generasi selanjutnya alam yang lebih baik dan ramah.

“Maka kita dorong potensi mahasiswa dan dosen agar lebih kreatif dan inovatif lagi, mudah-mudahan ini lebih banyak lagi melibatkan mahasiswa didalam riset yang dilakukan para dosen,” harap dia.

“Kita baru produksi satu dulu. Tapi nanti kalau sudah bagus, kita akan produksi masal, dan akan bekerjasama dengan pihak industri,” sambung dia.

Sementara, Ketua Tim Mobil Listrik Unila, Matinus mengatakan, Mobil Listrik Unila 1 ini merupakan hasil riset yang panjang, hampir satu dekade. Yang kemudian diberi nama Electric Vehicle Unila (E.V.U 01), yang terbuat dari bahan alam yang ramah lingkungan.

Baca Juga  POLRESTA BANDARLAMPUNG LAKUKAN PEMBINAAN TERHADAP PAK OGAH

“Ini adalah pengalaman pertama membangun sebuah kendaraan menggunakan serat alam. Ini salah satu mimpi kita yang berhasil kita buat,” ungkap dia.

Lanjutnya, ia memaparkan, mobil ini terbuat dengan Bahan Green Composite yang terdiri dari daun bambu dan rami. Dimana bodi nya terbuat dari jerami daun bambu dan jok nya memakai serat kelapa.

Baca Juga  7 KANDIDAT BAKAL CALON REKTOR UNILA JALANI TES KEJIWAAN

“Untuk top speed nya sendiri 45 km/jam, dan 2 gear rasio serta 110 dan 120 untuk di tanjakan. Selanjutnya baterai nya sendiri 64 volt, ada juga solar panel untuk menghidupkan lampu serta sein,” papar dia.

“Jadi ini membangun ekosistem nantinya memperbanyak kendaraan listriknya, sehingga nanti bahan bakar tenaga surya bisa dipasang di Unila,” pungkas dia.

Diketahui, berat mobil ini sekitar 300-400 Kilogram, dimana ditambah penumpang menjadi 750 Kilogram. (TSF/AA)

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *