PEDAGANG PASIR GINTUNG KEMBALI BERJUALAN DI JALAN PISANG, DISDAG DAN SATPOL PP KOTA BANDARLAMPUNG AKAN MENJAGA FULL 24 JAM
BANDARLAMPUNG, BUMIWAWAY.ID – Masih adanya pedagang Pasir Gintung yang berdagang di jalan Pisang mendapat perhatian khusus dari dinas perdagangan dan SatPol PP kota Bandarlampung. Jum’at (13/10).
Kepala Dinas perdagangan kota Bandarlampung, Wilson Faisol mengatakan bahwa pihaknya bersama Satpol PP Kota Bandar Lampung akan menjaga selama 24 jam agar pedagang tidak kembali berjualan di bahu jalan.
“Karena ini akan mengganggu lalu lintas juga mengganggu proses revitalisasi Pasar Pasir Gintung, dan akan kita jaga 24 jam,” ungkap Wilson Faisol saat ditemui di gedung Semergou.
Menurutnya, akibat adanya PKL yang mencoba berdagang di Jalan Pisang, timbul rasa iri antar pedagang, sehingga pedagang Pasar Smep ikut berdagang di bahu Jalan Pisang.
“Tim telah melakukan penertiban secara persuasif. Alhamdulilah pagi ini sudah clear kembali,” katanya.
Dalam kesempatan ini, Wilson Faisol menyampaikan saat ini progres revitalisasi pasar Pasir Gintung masih dalam tahap lelang.
“Diperkirakan proses lelang akan selesai dalam 45 hari,”ungkapnya
Menurut Wilson tidak ada pembatalan revitalisasi dan hingga saat ini pembangunan masih terus berjalan baik relokasi pedagang hingga penyediaan tempat relokasi.
“Tidak ada pembatalan revitalisasi dan hingga saat ini pembangunan masih terus berjalan baik relokasi pedagang hingga penyediaan tempat relokasi.
Saya tidak menerima pemberitahuan secara resmi adanya gagal lelang atau penundaan, jadi masih sesuai jadwal,” ungkapnya.
Sementara itu Kasat Pol PP kota Bandarlampung, Ahmad Nurizki mengatakan bahwa pihaknya sudah menyiapkan tiga posko jaga di seputaran wilayah pasar Pasir Gintung.
“Kita ada tiga sift, mulai dari jam 8 pagi hingga jam 4 sore, dari jam 4 sore sampai jam 12 malam, di lanjut lagi dari jam 12 malam sampai jam 8 pagi,” jelasnya.
Menurut Nurizki, pihaknya sudah melakukan teguran bagi para pedagang kaki lima yang masih nekat berjualan di bahu jalan Pisang.
“Yang muncul pada saat ini bukan tidak kami tegur. Kami sudah tegur, sudah diberikan peringatan. Mungkin bisa dipastikan bahwa pedagang – pedagang tersebut bukanlah pedagang yang berdagang di pasar SMEP, itu pedagang yang ada di luaran. Dalam beberapa hari ini akan kita konsolidasikan kembali dan kita tertibkan kembali,” paparnya. (Din/N)