Harga Telur Ayam Boiler atau Ras Kembali Normal
BANDARLAMPUNG, BUMIWAWAY.ID – Usai Natal dan Tahun Baru (Nataru), Harga telur Ayam Boiler/Ras di pasar tradisional Bandarlampung saat ini kembali normal. Senin (10/1)
Salah seorang pedagang Telur di Pasar Gintung, Mahmud mengatakan, bahwa tren harga Telur Ayam Boiler/Ras mengalami penurunan usai Nataru.
“Dari harga 28 ribu per kilogram, sekarang sekitar 23 ribu per kilogram, ini sejak sesudah tahun baru,” ungkap dia.
Ia mengatakan, turunnya harga telur ayam ras ini sudah sampai sekitar 5 kali turun dengan perselisihan seribu rupiah.
“Sudah 5 kali turun. Selisih seribu, seribu, turun,” kata dia.
Sementara, salah seorang pedagang telur di pasar Tamin, Man mengatakan, hanya telur ayam boiler/ras saja yang mengalami penurunan.
“Ini hanya telur ayam saja yang turun. Kalau telur bebek dan telur puyuh itu naik,” ujar dia.
Kemudian, ia mengatakan, dirinya tidak mengetahui pasti mengapa harga telur turun.
“Mungkin karena peminatnya ngga banyak. Kalau kemarin mahal karena Program Keluarga Harapan atau Bansos PKH, itu peminatnya banyak,” ucap dia.
Dalam pantauan di lapangan, pedagang telur ayam boiler/ras kini mulai kembali ramai dikunjungi pembeli, karena harga yang kembali normal. Sebelumnya Harga Telur Ayam Boiler/Ras saat Nataru mencapai sekitar Rp30.000/kilogram. (TSF/AA)