BANDARLAMPUNG, BUMIWAWAY.ID – Harga beberapa bahan pokok di sejumlah pasar tradisional belakangan ini merangkak naik. Salah satunya di pasar tradisional Tugu, Kota Bandarlampung. Selasa (5/7)
Harga cabai caplak atau cabe setan di pasar tersebut kini menembus angka Rp100 ribu rupiah per kilogram, atau naik tiga kali lipat dari harga sebelumnya Rp35 ribu.
Menurut Julita, salah seorang pedagang di Pasar Tugu mengatakan, kenaikan harga cabai rawit ini diperkirakan terjadi menjelang perayaan Hari Raya Idul Adha 2022.
“Harga cabai melambung terus, hampir setiap hari. Naiknya sekitar 10 persen, bisa 5 persen tergantung datengnya barang,” kata dia saat dijumpai Lampung Segalow.
Selain itu, sambung dia, para petani cabai yang mengalami gagal panen karena faktor cuaca yang tidak menentu. Hal ini menyebabkan stok cabai menjadi lebih sedikit.
“Harga cabai merah besar Rp95 ribu perkilo dari sebelumnya sekitar Rp30 ribu. Sama aja caplak atau cabe setan juga, tadinya Rp35 ribu, sekarang tembus sampai Rp100 ribu. Kalau cabe ijo besar itu tadinya Rp25 ribu sekarang bisa Rp50 ribu sampai Rp60 ribu, cabe rawit sekitar Rp50 ribu sampai Rp90 ribuan,” papar dia.
Perlu di ketahui, tidak hanya harga cabai merah saja yang mengalami kenaikan, dalam satu pekan terakhir ini bahan pokok lainnya pun ikut naik menjelang Idul Adha, seperti tomat, dan bawang merah.
“Bawang merah naik, dari Rp30 ribu sampai Rp60 ribu per kilogram. Kalau bawang putih normal, malah agak lebih murah sedikit. Harga tomat juga naik, dari Rp8 ribu sekarang Rp20 ribu per kilogram,” tandas dia. (TSF/AA)