HeadlineWawaIndonesiaWawayWawayPengetahuanWawayPristiwa

DINAS PERTANIAN KOTA LAKSANAKAN VAKSINASI PMK

BANDARLAMPUNG, BUMIWAWAY.ID – Dinas Pertanian Kota Bandarlampung melaksanakan Vaksinasi untuk 300 hewan ternak untuk mengantisipasi penyebaran Penyakit Mulut dan Kaki ( PMK ) terhadap hewan ternak. Selasa (28/6).

Hal itu di sampaikan langsung ole Kepala Dinas Pertanian Kota Bandarlampung Agustini meski hingga hari ini belum ada terkonfirmasi hewan ternak yang terjangkit. Namun, upaya ini sebagai bentuk pencegahan pihaknya dalam menanggulangi penyakit PMK.

“Alhamdulillah sampai saat ini tidak ada kasus PMK, dan kita juga berdoa semoga kasus PMK ini tidak ada di Kota Bandarlampung. Vaksinasi ini adalah pencegahan kita,” ungkap dia

Lanjutnya dia menjelaskan, pihaknya mendapatkan jatah dari Pemerintah Provinsi Lampung sebanyak 300 dosis vaksin yang harus dihabiskan paling lambat Rabu, ( 29/6).

Baca Juga  REMAJA 17 TAHUN TEWAS TENGGELAM DI AREA BENDUNGAN WAY KURIPAN

“Kita punya vaksin 300, yang diberikan oleh Provinsi. Dan Insyaallah besok harus sudah habis, makanya kami buat beberapa tim agar melaksanakan vaksinasi di kota Bandarlampung,” jelas dia.

Kemudian, adapun kriteria yang dilakukan vaksinasi ialah hewan ternak yang berusia minimal 3 bulan dan dalam keadaan sehat.

“Jadi rentang waktu untuk bisa menerima vaksinasi kedua itu 6 bulan. Nah, jadi kriteria adalah hewan yang tidak dijual, dan untuk pengulangan Vaksin (kedua) itu 6 bulan kemudian,” tutur dia.

Sementara itu, untuk hewan ternak yang tidak diperbolehkan vaksinasi ialah hewan ternak yang sedang hamil, dan yang mau dijual.

Baca Juga  GUBERNUR LAMPUNG ARINAL DJUNAIDI TERIMA PENGHARGAAN PEMBINAAN KABUPATEN/KOTA PEDULI HAK ASASI MANUSIA

Selain itu, adapun jadwal pihaknya melakukan vaksinasi ialah ada beberapa Kecamatan seperti, Sukarame, Tanjung Seneng, dan Kemiling. “Besok (Rabu, 29/ 6) jadwal di Kecamatan Kemiling, vaksinasi ini jatahnya untuk hewan ternak Sapi,” kata dia.

Disinggung, apakah ada pembatasan mobilitas hewan ternak yang dilakukan pihaknya, guna mengantisipasi penyebaran PMK. Agustini menuturkan, pihaknya telah melakukan pengetatan dengan cara bekerjasama dengan Kepolisian dan Dinas Perhubungan.

“Hingga hari ini tidak ada temuan hewan terjangkit PMK di Kota Bandarlampung. Karena, untuk mobilitas sudah kita jaga dengan seketat mungkin, yang bekerjasama dengan kepolisian dan dinas perhubungan,” pungkas dia.

Baca Juga  RAPAT PEMBENTUKAN DAN EVALUASI JEJARING SKRINING LAYAK HAMIL ANC DAN STUNTING

Sementara pemilik peternakan, Udin mengucapkan berterima kasih kepada Pemkot Bandarlampung yang telah memberikan vaksin untuk 13 ekor sapi miliknya.

“Alhamdulillah setelah mendapatkan vaksin dari dinas pertanian kota Bandarlampung , artinya kita di peternakan ini tidak khawatir lagi adanya PMK di tubuh sapi,” ungkap dia.

Menurut dia, pada awalnya di peternakan ini ada 42 ekor yang merupakan bantuan dari walikota. “Bantuan dari walikota terdahulu 40 ekor betina dan 2 ekor jantan, kita mulai usaha peternakan ini akhir 2010 dengan kelompok tani dengan nama peternakan harapan,” terang dia. (Din/AA)

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *