ANTISIPASI CUACA EKSTREM, BPBD KOTA SIAP SIAGAKAN 90 PERSONIL DAN PERLENGKAPAN
BANDARLAMPUNG, BUMIWAWAY.ID – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kota Bandarlampung telah menyiagakan 90 personil beserta perlengkapan untuk menghadapi bencana yang timbul akibat cuaca ekstrem belakang ini. Jumat (18/11).
Kepala Dinas BPBD kota Bandarlampung, Yusnadi mengatakan bahwa pihaknya sudah menyiapkan 90 personil yang rencananya akan di gerakkan di 20 kecamatan yang ada di kota Bandarlampung.
” Personil ini untuk mengatasi jika ada bencana yang ada di kota Bandarlampung, karena menurut Badan Meteorologi dan Klimatologi (BMKG) perkiraan curah hujan agak cukup tinggi sampai bulan Desember, dan tenaga 90 personil ini dirasa cukup untuk mengatasi terkait bencana longsor, banjir, dan pohon tumbang yang ada di kota Bandarlampung,” ujarnya.
Lanjutnya, selain jumlah personil yang dirasa cukup, pihak BPBD juga sudah menyiapkan perlengkapan yang memang diperlukan untuk mengahadapi bencana yang terjadi di kota Bandarlampung.
” Untuk perlengkapan kita ada dua unit mobil rescuer, ada simsol, 20 mesin sedot, serta perahu karet dan ini sudah dirasa cukup untuk mengatasi bencana yang ada di kota Bandarlampung,” katanya.
Menurut dia, dalam menghadapi bencana yang terjadi di kota Bandarlampung, pihak BPBD juga berkoordinasi dengan Basarnas dan semua pihak terkait seperti polri,TNI, serta tenaga medis.
“Kemarin kita sudah koordinasi dan komunikasi dengan Basarnas yang ada di perwakilan Lampung terkait kalaupun ada bencana yang terjadi di Bandarlampung dan tentunya ini disambut baik dengan Basarnas, mereka siap membantu. Dan beberapa waktu yang lalu juga kita sudah melakukan apel siaga yang diikuti oleh semua pihak terkait seperti polri, TNI, dinas kesehatan, tim medis, ” ungkapnya.
Dalam kesempatan ini, ia menyampaikan ada 5 titik kecamatan yang memenga mendapat perhatian khusus dari pihak BPBD terkait masalah banjir.
” Ada di beberapa kecamatan, mulai dari kecamatan Rajabasa, Kecamatan Tanjung Senang, Kecamatan Labuhan Ratu, Kecamatan Wayhalim, Kecamatan Kedamaian ,dan Kecamatan Panjang. Alhamdulillah, sampai saat ini banjir gak, cuma air menggenang karena curah hujan yang rata dan tinggi sehingga air mengalir agak tertahan,” bebernya.
Yusnadi juga memberikan himbauan kepada masyarakat yang bermukim di daerah pesisir dengan memberikan informasi terupdate.
” Kita selalu informasi melalui dinas damkar, ketika kita dapat informasi dari BMKG selalu kita informasikan bagi warga pesisir,” jelasnya.
Disinggung terkait penempatan personil BPBD di setiap kecamatan, Yusnadi secara tegas mengatakan tidak ada penempatan personil di kecamatan.
” Sampai saat ini, semenjak ada pemisahan antara damkar dengan BPBD, belum ada anggota personil BPBD di kecamatan, yang ada dinas damkar. Tapi kami tetap koordinasi,” tegasnya. (Din/AA)