Arinal Jamin Pakan Ternak Cukup
BANDARLAMPUNG, BUMIWAWAY.ID – Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi, menjamin ketersediaan bahan pakan ternak tercukupi, hal tersebut ditegaskan ketika menerima audiensi anggota DPD RI Abdul Hakim, di Mahan Agung. Senin (3/1).
Audiensi ini terkait dengan permasalahan peternak, kelembagaan dan peningkatan kapasitas peternak, serta permasalahan dan tantangan petani singkong.
Ketua Pinsar Petelur Nasional (PPN) Wilayah Lampung, Yeni Sulistyowati menyampaikan, bahwa Provinsi Lampung saat ini surplus telur dan sebagai penyangga kebutuhan telur bagi ibukota.
“Rata-rata per hari, Lampung mengekspor telur ke Jakarta sebanyak 70 ton dan kenaikan harga telur saat ini, terjadi karena kenaikan harga pakan ternak yang berbahan baku jagung,” pungkas dia.
Menanggapi keluhan tersebut, Gubernur Lampung menyampaikan, bahwa Lampung merupakan penghasil jagung tertinggi nomor 3 Nasional dengan hasil panen jagung 2,83 juta ton dari luas panen 474,9 ribu hektar. Untuk itu gubernur menjamin terkait ketersediaan pakan ternak.
“Saya akan buat kebijakan, tapi saya harap kebijakan itu tidak merugikan berbagai pihak. Petani jagungnya jalan, peternak juga jalan,” ucap Arinal.
Terkait mahalnya pakan ternak, Arinal meminta kepada Dinas terkait dan PPN untuk memetakan titik-titik sentra penghasil jagung serta besaran kebutuhan jagung bagi kebutuhan peternak.
“Bagi para peternak untuk bergabung dalam Program Kartu Petani Berjaya. Melalui program KPB ini, peternak dapat memperoleh banyak manfaat. Salah satunya dalam mengakses Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang dapat digunakan untuk modal membeli pakan ternak,” pinta dia.
Di dalam audiensi tersebut hadir juga perwakilan Forum Zakat, Agus, yang menyampaikan permasalah terkait penyaluran zakat dan perwakilan petani singkong asal Lampung Utara yang melaporkan harga singkong saat ini telah membaik, di harga 1200/kg.
“Saya minta agar pak gubernur bisa mendorong perusahaan-perusahaan memberikan pembinaan dan pendampingan agar petani singkong dapat meningkatkan produksinya,” harap dia.
Diketahui, hadir pula dalam audiensi Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Asisten Pemerintahan dan Kesra, Kadis Peternakan dan Keswan, Kadis Perindag, Kadis Koperasi dan UKM, Karo Perekonomian, dan Karo Kesra. (KL/Din/AA)