AKSI UNJUK RASA PETUGAS KEBERSIHAN SAPU JALAN DI DIPONEGORO
BANDARLAMPUNG, BUMIWAWAY.ID – Puluhan petugas kebersihan sapu jalanan di Kota Bandarlampung gelar aksi unjuk rasa menuntut pembayaran tunggakan upah yang masih belum terbayar. Jum’at (27/5)
Aksi tersebut berlangsung di Jalan Diponegoro, Kelurahan Gulak-Galik, Kecamatan Telukbetung Utara tepatnya di Lampu Merah Lungsir.
Arpan Abib, sebagai juru bicara (jubir) persatuan kebersihan Kota Bandarlampung (P2KBL) mengatakan, selama ini pihaknya hanya diberikan janji terkait pembayaran tunggakan gaji tersebut.
“Karena adanya gerakan dari para pekerja (mengancam mogok kerja), sehingga dicicil satu bulan, kemudian kemarin dibayarkan lagi selama satu bulan. Jadi, sampai hari ini masih tunggak satu bulan,” kata dia kepada Lampung Segalow.
Mirisnya, para petugas kebersihan jalan kota Bandarlampung pun kurang di perhatikan Pemerintah Kota. Seperti sarana dan prasarana hingga kostum membeli dengan uang pribadi.
“Selama dua tahun ini, kami membeli sarana dan prasarana sendiri, contoh alat sapu, dan sebagainya itu beli sendiri. Kan ini ada yang janggal disini. Baju juga kami tebus Rp200 ribu mba,” ujar dia.
Berdasarkan informasi yang dikutip dari rmollampung.id Walikota Bandarlampung, Eva Dwiana menjanjikan akan membayar tunggakan gaji 2 bulan petugas kebersihan dinas lingkungan hidup (DLH) pada Selasa (24/5).
Menurut dia, keterlambatan pembayaran tunggakan gaji petugas kebersihan karena lambannya kabid DLH dalam mengajukan permohonan pencairan. Padahal gajinya telah dianggarkan. (TSF/AA)