HeadlineWawaIndonesiaWawayWawayPristiwa

Akibat Cuaca Ekstrem Gardu Listrik Roboh

BANDARLAMPUNG, BUMIWAWAY.ID – Gardu listrik di Jalan Ryacudu, Kelurahan Way Dadi, Kecamatan Sukarame, roboh akibat hujan lebat yang mengguyur Kota Bandarlampung, sehingga aliran listrik di wilayah setempat padam. Sabtu (22/1)

Manager ULP Wayhalim, Desgar Iman Nurdin mengatakan, peristiwa ini terjadi pada Jum’at (21/1) sekitar pukul 21.30 WIB, dimana kondisi pada malam itu cuaca cukup ekstrim, sehingga arus air sungai membawa gardu dan roboh.

Baca Juga  Peringatan HGN di Tanggamus

“Warga sekitar mendengar seperti suara ledakan, kemudian kami kerjasama dengan PLN Tanjung Karang, karena ini cukup parah sehingga kami memerlukan alat berat,” ujar dia.

Ia mengatakan, hujan lebat pada malam itu tak kunjung reda, sehingga pihaknya menunda pekerjaan demi keselamatan pekerja.

“Kita juga dapat bantuan dari tim pelayanan teknik ULPN Natar, dan ULPN Sutami, karena ini cukup besar perbaikannya,” kata dia.

Lebih lanjut, ia menerangkan, kerusakan yang paling parah terjadi pada tiang listrik, sehingga pihaknya melakukan pergantian tiang sebanyak 2 buah.

Baca Juga  GUBERNUR ARINAL SAMBUT BAIK PENYELENGGARAAN MUSWIL PW MUHAMMADIYAH LAMPUNG 11–12 FEBRUARI 2023 MENDATANG

“Untuk trafo listrik, Alhamdulillah tidak terjadi kerusakan sangat fatal atau kebocoran, sehingga masih kita gunakan kembali. Namun, kerusakan yang paling parah di tiangnya, sehingga kami melakukan pergantian tiang sebanyak 2 buah,” terang dia.

Sementara, Asisten Manager Komunikasi dan Manajemen PLN UID Lampung, Darma Saputra mengatakan, saat pihaknya berada dilokasi, ditemukan bahwa gardu distribusi ini roboh, sehingga ada penangan yang eksklusif karena tidak bisa dikerjakan dalam waktu 1 jam.

Baca Juga  RUMAH ROBOH TEWASKAN PENGHUNI RUMAH

“Untuk yang padam sekitar 200 sampai 250 pelanggan, karena ada dua gardu yang kita padamkan, demi keselamatan petugas dalam perbaikan,” pungkas dia.

Dalam pantauan dilapangan, gardu listrik yang ditopang dua tiang listrik tersebut mengalami roboh membentang di saluran drainase selebar tiga meter akibat longsor. (TSF/AA)

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *