5 BAHAN ALAMI UNTUK BERSIHKAN PUSAR YANG KOTOR, BEGINI CARANYA

BUMIWAWAY.ID – Pusar atau udel merupakan zona sensitif tubuh yang memiliki lubang berukuran kecil dan berada di bagian tengah bawah perut.

Keberadaan pusar yang cenderung lembap sangat rentan mengalami penumpukan kotoran akibat keringat, lotion, sisa sabun, dan lainnya.

Apabila tidak dibersihkan dengan benar, pusar Anda akan menimbulkan bau tidak sedap yang mengandung bakteri penyebab penyakit.

Dikutip dari laman UPMC Health, rata-rata pusar manusia dihinggapi lebih dari 67 jenis bakteri. Jika dibiarkan, penumpukan bakteri ini bisa menimbulkan penyakit, termasuk iritasi, reaksi alergi, infeksi, dan gangguan kesehatan lainnya. Itulah mengapa kita perlu membersihkan pusar agar selalu dalam keadaan bersih.

Oleh karena itu, ada berbagai cara yang bisa kamu lakukan untuk membersihkan pusar. Salah satunya adalah memanfaatkan bahan alami yang dapat dengan mudah kamu temukan di rumah. Mengutip dari laman Style Craze, berikut ini lima bahan alami untuk membersihkan pusar yang kotor.

Bahan alami untuk bersihkan pusar yang kotor

1. Minyak kelapa

Minyak kelapa memiliki sifat antiinflamasi dan antimikroba yang efektif menghilangkan kotoran membandel. Bahan alami yang satu ini juga dapat membantu melawan mikroba penyebab infeksi, menyembuhkan peradangan, dan pembengkakan di pusar.

Apabila kotoran pusar sudah terlihat sangat tebal dan sulit dibersihkan, gunakanlah minyak kelapa yang sudah dihangatkan untuk menghilangkannya. Caranya, oleskan minyak kelapa hangat pada pusar dan seka pusar dengan kapas atau kain katun searah jarum jam.

Diamkan selama kurang lebih 10 menit. Setelah kotoran pusar melunak, gosok secara perlahan dan lembut pusar dengan kapas agar kotoran terangkat. Kemudian keringkan sisa minyak kelapa dengan tisu atau lap lembut dan bersih.

2. Air perasan lemon

Selain menggunakan minyak kelapa, kamu juga bisa memanfaatkan perasan air lemon untuk membersihkan pusar yang kotor. Caranya cukup mudah, kok.

Kamu hanya perlu merendam kapas dengan perasan air lemon. Lalu, gosok lembut area pusar dengan kapas yang sudah direndam.

Selain bisa membersihkan, air lemon dapat membantu menghilangkan bau akibat tumpukan kotoran yang ada di pusar.

3. Air garam

Membersihkan pusar yang kotor bisa kamu lakukan dengan menggunakan campuran air dan garam. Kedua bahan alami ini juga dapat membunuh bakteri dan menghilangkan kotoran dengan efektif. Bahkan, sifat antimikroba dan antiinflamasi yang dimiliki garam dapat mengatasi peradangan pada pusar.

Pertama, campurkan satu sendok teh garam dengan satu cangkir air hangat, lalu celupkan kain untuk mengelap pusar pada larutan ini. Gosok pusar dengan lembut, kemudian bilas dengan air biasa dan keringkan pusar.

4. Lidah buaya

Lidah buaya merupakan bahan alami yang berkhasiat baik untuk kulit. Selain itu, gel lidah buaya juga bermanfaat untuk mengangkat kotoran dan bau tidak sedap pada pusar, lho. Dengan begitu pusar menjadi lebih bersih dan terawat.

Caranya, oleskan langsung gel lidah buaya ke pusar ataupun mengaduk gel lidah buaya terlebih dahulu hingga halus. Kemudian, diamkan selama 20-30 menit hingga meresap dan mengering ke permukaan pusar. Usap kotoran pusar dengan tisu basah hingga bau menghilang.

Gunakan lidah buaya sebanyak dua hingga tiga kali untuk membersihkan kotoran pada pusar.

5. Kunyit

Bahan alami yang bisa kamu manfaatkan untuk membersihkan kotoran pada pusar terakhir adalah kunyit. Rempah dan bahan alami yang berasal dari Asia Tenggara ini juga dipercaya dapat menghilangkan bau tak sedap pada area pusar.

Kamu dapat meracik sendiri dengan menumbuk halus kunyit, lalu aplikasikan langsung ke bagian pusar yang kotor. Kemudian, tunggu hingga kering sebelum dicuci dengan air bersih. Gunakan kunyit selama dua hingga tiga kali dalam seminggu.

Ladies, itulah lima bahan alami yang bisa kamu manfaatkan untuk membersihkan pusar yang kotor. Pastikan untuk tidak mengorek pusar saat membersihkan kotoran yang menempel, ya.

Karena kulit pusar cenderung lebih tipis daripada kulit di bagian tubuh lainnya, mengorek hanya akan membuat kulit lecet dan infeksi. (Ist/TSF/AA)