HeadlineWawaIndonesiaWawayWawayPristiwa

REMAJA 17 TAHUN TEWAS TENGGELAM DI AREA BENDUNGAN WAY KURIPAN

BANDARLAMPUNG, BUMIWAWAY.ID – Seorang remaja pria berinisial RS (17) tewas tenggelam di area Bendungan Way Kuripan (Intake), pada Sabtu sore (28/1) sekira pukul 16.00 wib, Minggu (29/1).

Menurut Satpam Akmal Indardi yang bertugas pada waktu itu, memaparkan ketika ia dan rekanya Tri Ardiansyah berjaga ada petugas Opera produksi yang bernama Tino Alexander memberikan informasi ada orang tenggelam.

“Saya dapat laporan kalau ada orang yang tenggelam di Area Bendungan Way Kuripan (Intake),” katanya.

Baca Juga  SMSI,FORWAKO, DAN ACT BERSAMA SAMA BERBAGI PAKET TAKJIL DI BEBERAPA TITIK

Lanjutnya, setelah menerima laporan pihaknya langsung menuju lokasi kejadian untuk membantu mengevakuasi korban.

“Saat tiba di lokasi kejadian korban tenggelam sudah berhasil di evakuasi dan dibawa ke Rumah Sakit,” ujarnya.

Menurutnya, setelah tiba di lokasi kejadian ia langsung menghubungi Kanit satpam untuk memberikan informasi terkait adanya korban tenggelam di area Bendungan Way Kuripan.

“Atas perintah Kanit satpam, saya diperintahkan langsung menuju ke Rumah Sakit Cokro Dipo untuk memastikan kondisi dan kronologi yang dialami korban. Setelah sampai di Rumah ternyata korban Sudah dinyatakan meninggal sejak sampai di Rumah Sakit,” bebernya.

Baca Juga  SATU PELAKU PENGEROYOKAN HINGGA TEWAS DI BANDARLAMPUNG BERHASIL DIAMANKAN

Ia menuturkan, menurut informasi dari rekan korban, sekira jam 14.30 WIB, 10 orang remaja berenang di Area bendungan (Intake). Mereka berenang disekitar seberang sungai (seberang lokasi intake), dan masuk area bendungan pun dari arah Utara ( seberang lokasi Intake).

“Saat sedang berenang satu dari mereka (RS) tidak muncul lagi ke permukaan air, lalu kami mencari korban di dalam air, ternyata benar bahwa korban (RS) berada di dalam air,” jelasnya.

Baca Juga  EVA DWIANA SAMPAIKAN ANGKA STUNTING DI KOTA BANDARLAMPUNG ALAMI PENURUNAN

Lanjutnya, setelah mendapati jasad korban RS di dalam air, para rekan korban berusaha mengevakuasi jasad RS.

“Sekira jam 15.50 WIB, korban berhasil dievakuasi, lalu dibawa kerumah sakit oleh rekan-rekanya, sesampainya dirumah sakit koban dinyatakan sudah meninggal,” ungkapnya. (Din/AA)

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *