PERINGATI HUT KE-66 LAMPUNG SELATAN DAN HKN KE-58, PEMDA GELAR LOMBA TUMPENG DAN OLAHAN TEPUNG PISANG
LAMPUNG SELATAN, BUMIWAWAY.ID – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan menggelar lomba olahan tepung pisang serta menata dan menghias tumpeng, dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-66 Kabupaten Lampung Selatan.
Gelaran yang berlangsung di GOR Way Handak, Kalianda, Lampung Selatan, diselenggarakan oleh TP PKK Kabupaten bekerjasama dengan Paluma Nusantara. Lomba olahan tepung pisang diikuti oleh 271 peserta yang berasal dari masyarakat umum dan TP PKK Desa serta Kecamatan. Sedangkan, lomba tumpeng diikuti oleh 27 UPTD Puskesmas se-Kabupaten Lampung Selatan.
Adapun, tujuan dari lomba yang dilaksakan bersamaan dengan peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-58 ini, merupakan bentuk melestarikan tradisi membuat tumpeng sekaligus ajang silahturahmi para ibu-ibu penggerak PKK Kabupaten Lampung Selatan.
Tim Panitia Lomba Olahan Pisang dari Paluma Nusantara Umi Azizah menjelaskan, terdapat beberapa tahapan dalam lomba olahan pisang, yang pertama yaitu babak penyisihan. Selanjutnya, babak final untuk menentukan Juara 1, 2 dan 3 yang akan berlangsung pada tanggal 20 November 2022.
Dirinya menjelaskan pada babak final tersebut, peserta lomba akan memasak secara langsung olahan pisang di tempat pelaksanaan lomba, disaksikan oleh para juri dan penonton lainnya.
“Dalam lomba olahan tepung pisang MP-Asi dan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) ibu hamil minimal tepung pisang 50 persen. Hanya ada 2 Kategori yaitu MP-Asi dan PMT ibu hamil. Rasanya bervariasi, kita menilai untuk ibu hamil tentunya tidak terlalu manis, itu kita punya platform sendiri untuk penilaian,” kata Retno.
Sementara itu, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Lampung Selatan Hj. Winarni Nanang Ermanto berharap, dengan diselenggarakannya lomba olahan tepung pisang tersebut, dapat menambah kreatifitas ibu-ibu di desa dalam membuat makanan yang sehat dan bergizi untuk keluarga.
Selain itu, kata Winarni, bila terus dikembangkan menu olahan tersebut juga dapat dijadikan sebagai sumber penghasilan, sehingga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat Kabupaten Lampung Selatan.
“Harapan saya ibu-ibu harus produktif dalam mengolah olahan tepung pisang, sehingga nanti bisa membawa nilai ekonomi yang tinggi dan dapat memajukan ekonomi di Kabupaten Lampung Selatan. Lampung Selatan adalah adalah penghasil pisang dan akan mengembangkan pisang agar nilai jualnya tinggi,” harapnya. (Kls/Sk/AA)