PEMPROV AJAK PEGIAT MEDSOS KAMPANYEKAN KONTEN POSITIF TENTANG LAMPUNG
BANDARLAMPUNG, BUMIWAWAY.ID – Pemerintah Provinsi Lampung menggelar kegiatan Dialog bersama Pegiat Media Sosial di Lampung, kegiatan dilaksanakan di Ruang Pertemuan Hotel Batiqa, Bandarlampung, Rabu (16/3).
Kegiatan yang digelar dalam rangka memeriahkan HUT Provinsi Lampung Ke-58 tersebut dihadiri oleh 40 orang Pegiat Media Sosial Se-Provinsi Lampung dari berbagai platform seperti Instagram, Facebook, Twitter, tiktok, hingga Blog.
Menjadi pembicara pada kegiatan tersebut Kepala Dinas Kominfotik Provinsi Lampung Ganjar Jationo, Bery Decky Saputra Pemilik Akun Instagram Lampung Geh atau @lampuung, dan Eriko Ramadhan dari Komunitas Rumah Film KPI UIN Raden Intan, dengan moderator Kepala Bidang SPBE Kominfotik Provinsi Lampung Arif Nugroho.
Kadis Kominfotik Provinsi Lampung Ganjar Jationo dalam sambutannya menyatakan bahwa kegiatan ini digelar dalam rangka menyambut HUT Ke-58 Provinsi Lampung yang mengusung tema Bangkit Bersama Mewujudkan Rakyat Lampung berjaya.
Dalam kegiatan tersebut, Pemerintah Provinsi Lampung mengajak Pegiat Media Sosial untuk terus menyebarkan informasi dengan konten-konten yang positif, terutama terkait program-program pembangunan di Provinsi Lampung dan berbagai sumber daya yang menjadi unggulan di Lampung.
“Saya ingin teman-teman Pegiat Media Sosial menjadi bagian dari solusi atas berbagai masalah dan tantangan yang ada di Lampung, sekaligus mempererat tali silaturahmi,” tutur Ganjar.
Dialog yang berlangsung hangat tersebut juga turut dihadiri oleh Forum Kader Bela Negara (FKBN) Kemhan RI, yang membuka wawasan seputar penyampaian pesan-pesan patriotisme melalui media sosial.
Sementara berbagai masukan, saran, dan dialog hangat seputar Provinsi Lampung turut disuarakan oleh beberapa Pegiat Media Sosial lainnya seperti pemilik akun Instagram @selampung, @kelilinglampung_, @duniaindra, @lampung.media, @infolampung, @infolampungutara, @1720abas, serta banyak Pegiat medsos lainnya.
Kiki pemilik media sosial @lampunginsta berharap kegiatan seperti ini dapat berkelanjutan, sehingga Pegiat Media Sosial dan Pemerintah Provinsi Lampung dapat saling bertukar pikiran mengenai isue-isue apa saja yang akan diangkat dikemudian hari. (KL/Din/AA)