HeadlineWawaIndonesiaWawayWawayPristiwa

LONGSOR DI PERBATASAN KELURAHAN ENGGAL DAN TANJUNG KARANG TUTUP ALIRAN AIR KALI

BANDARLAMPUNG, BUMIWAWAY.IDKali Simpur 2 di jalan Kamboja RT 04 LK I, Kelurahan Enggal, Kecamatan Enggal tertutup longsoran hingga terjadi penyempitan untuk aliran air kali , Kamis (24/11).

Longsor tersebut terjadi pada pukul 19.00 wib, Rabu malam (23/11) karena hujan lebat yang mengguyur kawasan tersebut hingga menyebabkan tanggul kali jebol dan longsor terjadi hingga menutup sebagian aliran kali.

Menurut Didi , tanggul tersebut rubuh dan kondisinya tanggul tersebut sudah berusia 20 tahun lebih, dimana diatas tanggul berdiri tiga bangunan rukoh.

” Itu sudah lama, pondasi rukoh itu sudah tergerus semua, hingga menggantung sehingga longsor terjadi kemarin. Tanggul itu belum pernah di benerin sejak 20 tahun lalu,” ujarnya.

Lanjutnya, kejadian seperti ini membuat warga sekitar selalu was-was karena takut longsor terjadi lagi dan mengakibatkan banjir.

” Ya kalau hujan lebat kita khawatir, karena kalau hujan lebat pasti banjir karena sudah ada pengikisan sampai lima meter lebih,” pungkasnya.

Dia mengatakan, warga sudah melapor kejadian longsor tersebut ke pihak terkait dan saat ini linmas dan warga setempat sudah turun tangan untuk membersihkan longsoran yang menghalau arus air.

” Kita sudah lapor ke RT, dan RT lapor ke Lurah dan camat. Dan sementara ini melalui linmas dan warga suruh menebang pohon yang menggantung ditanah longsor itu karena itu menutupi jalannya air,” katanya.

Dalam kesempatan ini, ia berharap kepada pemerintah kota Bandarlampung itu memperbaiki tanggul ini jangan menunggu sampai tanggul rubuh.

” Tolong lah diperbaiki, jangan nunggu rubuh dan ada korban jiwa baru diperbaiki, karena ini memang sudah lebih dari 20 tahun belum pernah diperbaiki,” harapnya.

Sementara itu, ketua RT 01 Kelurahan Tanjung Karang,Dini mengatakan kali yang terkena longsor itu terletak di perbatasan antara kelurahan Tanjung Karang dan kelurahan Enggal kebetulan warga saya yang kena musibah longsor.

” Yang saya takuti ketika hujan besar, ini air meluap bisa ke warga kami RT 01 kelurahan Tanjung Karang karena longsor terletak di perbatasan. Tidak ada longsor aja kami sering terjadi banjir, apalagi terjadi begini. Sehingga kami secepat mungkin mengambil tindakan,” ungkapnya.

Ia menjelaskan, setelah mendapatkan laporan mengenai kejadian ini camat setempat langsung meninjau lokasi kejadian.

” Kalau ibu camat sih langsung ada tindakan dengan mengunjungi lokasi kejadian hingga pukul 23.00 wib dan melaporkan kejadian ini kepihak terkait, namun memang dari pihak yang dilaporkan belum ada tindakan,” jelasnya.

Dari pantauan di lapangan warga di bantu linmas sedang membersikan puing-puing yang longsor dan membersiakn pohon yang jatuh di kali tersebut. (Din/AA)

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *