KOMUNITAS ALL BIKERS LAMPUNG SALURKAN SANTUNAN BANTUAN LANGSUNG DAN BUKA POSKO PEDULI DI GEMPA CIANJUR

BANDARLAMPUNG, BUMIWAWAY.ID – Komunitas club’ motor yang tergabung dalam All Bikers Lampung menyalurkan bantuan untuk korban gempa bumi di Kabupaten Cianjur, Jawabarat. Sabtu (3/12)

Dalam penyaluran, all Bikers Lampung diwakili oleh 6 orang yang menyalurkan logistik secara langsung bertempat di desa Gasol RT 01, RW 04, kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur dengan menggunakan kendaraan roda dua.

Ketua Rombongan All Bikers, Mang Udin mengatakan bantuan ini diberikan guna meringankan beban korban yang sampai saat ini masih bertahan hidup di sekitar lokasi gempa.

” Kami harap cepat kembali pulih, ini adalah bentuk kehadiran dan kepedulian sosial kami guna meringankan beban korban gempa Cianjur,” katanya.

Dalam kesempatan ini, Udin menyampaikan bahwa ia dan rekan-rekanya datang ke Cianjur bukan hanya untuk mengantarkan bantuan akan tetapi mereka juga menjadi tim relawan serta membuka posko bantuan.

” Disini masih sering gempa, jadi kami memutuskan untuk menjadi tim relawan dan kami disini sudah seminggu. Selain itu, kami juga membuka posko bantuan yang lokasinya tidak jauh dari tempat pengungsian warga,” ujarnya.

Sementara itu, Dimas yang merupakan member XTC kota Bandarlampung mengatakan bahwa ia dan rekan-rekanya menyerahkan bantuan logistik ke tempat yang memang belum menerima bantuan.

” Ya , disini masih ada pengungsi korban gempa Cianjur yang masih belum terima bantuan karena memang lokasinya sulit dijangkau. Lokasi tersebut hanya bisa dijangkau oleh kendaraan roda dua, jadi kita berinisiatif untuk memberikannya yang lokasinya ada di atas gunung,” bebernya.

Selain itu, dia juga mengucapkan terimakasih kepada rekan-rekan Bikers Lampung yang sudah peduli untuk menyumbangkan waktu, tenaga dan sedikit rejekinya.

“Terimakasih buat kawan-kawan Bikers lampung atas solidaritasnya, yang sudah menyumbangkan tenaga, dan rejekinya untuk saudara kita, semoga ini menjadi ladang pahala tersendiri untuk kita,” ucapnya.

Sementara itu, Ahmad Kosasi (65) mengatakan dirinya terpaksa mendirikan tenda sendiri lantaran kewajibannya sebagai pengurus masjid.

“Kalau kita di posko, masjid disini tidak ada yang urus. Jadi mau gak mau saya dan keluarga harus pindah kesini supaya lebih dekat dengan masjid dan sekaligus bisa mengurus masjid,” jelasnya.

Ahmad menjelaskan, sejak hampir sepekan tinggal di tenda terpisah, dirinya beserta keluarga memerlukan bantuan karena memang lokasi tenda diatas dan sulit dijangkau jadi kami menggunakan peralatan dan perlengkapan seadanya. ” Kita pakai terpal masjid, disini kita masih butuh terpal karena kita tidak gak tahu sampai kapan memakai terpal, selain itu kita perlu tikar buat alas tidur dan yang pasti obat-obatan ya, karena saya juga terluka tertimpa puing saat sedang sembahyang,” jelasnya.

Lebih lanjut, dia mengungkapkan untuk keperluan bahan pangan dan sembako biasanya dia mendapat dari posko pusat.
” Iya biasa dapet bantuan jatah nasi, tapi kita harus turun dulu kebawah. Kalau dari pemerintah setempat sendiri belum ada yang nengok ke sini,” ungkapnya.

Diketahui dalam penyaluran logistik ini, all Bikers Lampung Bandarlampung menyalurkan Obat-obatan, tenda, beras, minyak, mie instan, sarden dan tikar, dan telurperlengkapan mandi yang rencananya akan disalurkan ke korban gempa Cianjur lainnya. (Din/AA)