KADIS PU PERBOLEHKAN DPKP KOTA BANDARLAMPUNG AJUKAN PEMBANGUNAN GEDUNG

BANDARLAMPUNG, BUMIWAWAY.ID – Kondisi Kantor Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Bandarlampung yang terletak di jalan Kapten Tandean dianggap kurang representatif. Senin (14/11).

Pasalnya para staf harus berkantor di bekas asrama dan garasi mobil pemadam yang hanya menggunakan baja ringan saja.

Memang DPKP atau Damkar baru dibentuk sejak Februari 2022 dan kantornya juga menempati eks kantor BPBPD yang berada di tengah kota yang sejak lama belum ada perubahan. Seperti bekas asrama digunakan untuk kantor dan ruang istirahat bagi pegawai DPKP yang piket.

Lampungsegalow.co.id menanyakan hal tersebut ke Kepala Dinas (Kadis) Pekerjaan Umum (PU) Iwan Gunawan tentang mengapa belum ada rencana pembangunan gedung kantor Damkar karena usulan untuk pembangunan gedung belum ada.

“Saya periksa-periksa belum ada berkas usulan pembangunan gedung itu,” katanya.

Selanjutnya, Iwan Gunawan mempersilahkan pihak DPKP mengajukan usulam pembangunan gedung dengan catatan jika dana tersedia. Karena, kata Iwan Gunawan anggaran tahun 2023 untuk pembangunan gedung masih konsentrasi untuk penyelesaian tahap dua (finishing) Gedung Satu Atap di lingkungan kantor Pemkot Bandarlampung yang menelan biaya sebesar Rp35 milyar.

“Silahkan saja DPKP mengajukannya tapi tahun 2023 anggaran pembangunan gedung sudah di plot untuk penyelesaian gedung Satu Atap. Kalo ada anggarannya kita pasti bangun kok kantor Damkar itu,” katanya

Dari penelusuran Lampungsegalow.co.id pembangunan kantor Damkar itu sudah menjadi atensi Walikota Eva Dwiana. Karena kantor tersebut berada di tengah kota selain itu agar terlihat apik.

“Saya dengar bunda (panggilan akrab Eva Dwiana) kepingin kantor Damkar ini segera dibanngun biar kelihatan bagus dan gambar gedung itu saya dengar sudah diterima bunda kok,” ujar sumber Lampung Segalow yang enggan disebutkan namanya.

“Kalo sudah jadi atensi bunda saya pikir cepat direalisasikan. Coba abang lihat, masa bekas asrama dijadiin kantor, mana kalo hujan bocor kan gak enak dilihatnya,” tambahnya.

Di tempat terpisah Kepala DPKP Kota Bandarlampung Anthoni Irawan saat dikonfirmasi soal pembanguan kantornya, Dia enggan mengomentarinya.

“Saya kurang memahami soal itu, tapi yang saya tau kantor ini sudah atensi walikota,” katanya. (Din/AA)