HeadlineWawaIndonesiaWawayWawayPemerintahWawayPengetahuanWawayPolitikWawayPristiwa

Jokowi Buka Muktamar Ke34 NU

LAMPUNG TENGAH, BUMIWAWAY.ID – Presiden Republik Indonesia (RI), Joko Widodo (Jokowi), secara resmi buka Muktamar Ke-34 Nahdlatul Ulama (NU) di Pondok Pesantren Darussa’adah Desa Seputih Jaya Kecamatan Gunung Sugih Kabupaten Lampung Tengah. Rabu (22/12).

Jokowi menyampaikan, ucapan terima kasih kepada NU atas kontribusinya kepada bangsa ini. Dia juga mengapresiasi penerapan protokol kesehatan yang ketat dalam pelaksanaan muktamar.

Baca Juga  WALIKOTA EVA HADIRI SEKALIGUS BUKA KEJUARAAN BOLA VOLI

Dalam sambutannya, Jokowi menyinggung soal ekonomi umat. “Pemerataan bukan suatu hal yang gampang dilakukan. Tapi saya melihat kekuatan NU sekarang anak muda yang pintar-pintar, santri yang pintar-pintar. Apabila ini menjadi kekuatan lokomotif, bisa menarik gerbong-gerbong untuk menyejahterakan rakyat,” ucap dia.

Ia melanjutkan, jika NU siap, Presiden menyiapkan konsensi baik digunakan untuk lahan pertanian maupun minerba. Tak hanya itu, Presiden menekankan agar kita semua siap dengan kemajuan teknologi.

Baca Juga  RESPON CEPAT, POLSEK SUKARAME GEREBEK LOKASI SABUNG AYAM

“Sekali lagi terima kasih yang sebesar-besarnya (kepada NU). NU yang terus mengawal kebangsaan, mengawal toleransi, mengawal kebhinekaan, mengawal Pancasila, dan NKRI. Dengan itu, kita bisa menjaga dan merawat bangsa yang kita cintai,” tutup dia.

Diketahui, untuk membagi konsentrasi massa, pembukaan juga disaksikan bersama oleh para muktamirin dan muhibbin dari tiga tempat. Yakni, Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung, Universitas Lampung (Unila), dan Universitas Malahayati. Pembukaan Muktamar juga ditayangkan di kanal YouTube dan Facebook TVNU.

Baca Juga  KETUA DEKRANASDA BUKA KEGIATAN PERAJIN WASTRA

Turut hadir pada pembukaan acara ini Wakil Presiden RI, Menteri Sekretaris Negara, Menteri Agama, dan Gubernur Lampung. (Din/Su/AA)

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *