BENTROK OJOL DENGAN KARYAWAN MIXUE ICE CREAM & TEA BIKIN PECAH PALAK DRIVER
BANDARLAMPUNG, BUMIWAWAY.ID – Diduga cekcok karena orderan lama dibuat, Driver Ojol dipukuli oleh karyawan Mixue Ice Cream & Tea bernama Rafli di Jalan Sriwijaya, Enggal, Kecamatan Tanjung Karang Pusat, Bandarlampung, Rabu (10/8).
Korban yang juga driver ojol, Abdullah Sopian mengatakan pada hari Selasa sekira pukul 13.28 wib saat itu ia menerima orderan di Mixue Ice Cream dan akan diantar ke terowongan Ramayana.
“Saat itu posisinya sepi dan cuma ada lima orang tapi kok punya saya lama, lalu saya datangi dan saya tanya tapi kok dia (Rafli) justru marah sama saya dan nunggu sabar padahal saya sudah nunggu lama,” katanya di Mapolresta Bandarlampung.
Ia pun menjelaskan bahwa Rafli terus marah dan mengajak dirinya untuk berantem.
“Begitu saya keluar toko kepala saya dihantam pakai paping blok dua kali sampai kepala saya bocor dan bibir pecah,” ungkap Abdulah.
Abdullah beranggapan kalau Rafli sedang kesal, kemungkinan custumer lain atau pimpinannya yang marah pada dirinya. Atas peristiwa itu, ia pun melaporkannya ke Polresta Bandarlampung.
“Iya semoga hal ini tidak terjadi lagi, dan para Driver Ojol tidak diremehkan,” ucapnya.
Sementara itu, Kasatreskrim Polresta Bandarlampung, Kompol Dennis Arya Putra mengatakan bahwa pihaknya telah menerima laporan yang dibuat oleh Abullah.
“Sudah kami lakukan pemeriksaan dan interogasi, dan pihak pelaku juga sudah setuju untuk berdamai,” katanya.
Dennis menuturkan bahwa saat ini proses damai itu masih dalam ditangani oleh Polresta Bandarlampung.
“Memang ada niatan dari korban dan pelaku untuk saling memaafkan, itu hanya ada kesalahpahaman, dan akan lebih mengedepankan Keadilan Restoratif,” ungkapnya .
Sementara itu, Kepala toko Mixue Ice Cream & Tea, Dika (24) sesalkan peristiwa yang telah terjadi antara karyawannya bernama Rafli dengan Driver Ojol bermana Abdullah Sopian.
“Kedepannya akan kami evaluasi kepada seluruh karyawan dalam menyambut customer dengan baik, agar kedepannya tidak terjadi hal yang serupa,” katanya.
Dika berharap agar keduanya dapat menempuh jalur damai dan tidak ada proses hukum.
“Enak diambil jalan tengahnya aja, misalnya melakukan perdamaian,” jelasnya.
Sementara itu, karyawan Mixue Ice Cream & Tea, Novalia (19) mengatakan bahwa saat itu toko sedang banjir orderan sehingga pesanan agak lama, dan mesinnya pun butuh proses.
“Dan untuk Ojol lebih diutamakan, dan untuk pesanan beliau (Abdulah) tidak lama dan langsung kami buatkan,” katanya.
Namun Lanjut Novalia, ketika pesanan sudah diberikan Abullah tetap ngotot dan menantang Rafli.
“Dia (Abdullah) justru tanya kok lama dan gayanya itu seperti menantang, jadi cekcoklah dia dengan teman saya dan berantem diluar toko,” tambahnya.
Novalia pun menduga jika memang temannya duluanlah yang memukul Driver Ojol terlebih dulu.
“Karena takut dipukul duluan, ya mungkin sama-sama capek dan emosi jadi ya seperti itu,” pungkasnya. (Din/AA)