Toko Alkes Terbakar
BANDARLAMPUNG, BUMIWAWAY.ID – Toko Alat Kesehatan (Alkes) terbakar pada Pukul 18.06 WIB di Jalan Teuku Umar Nomor 7d Kelurahan Penengahan, Kecamatan Kedaton, Kota Bandarlampung. Rabu (1/12).
Pemilik toko Alkes Standar Medika, Samsudin, menjelaskan kronologi kejadian, dimana pada saat itu terjadi dirinya hendak melaksanakan Sholat Magrib di kediamannya.
“Pada saat itu saya masih di rumah, toko ini kosong gak ada penunggunya. Saya mau Sholat Magrib, tiba-tiba ada telepon dari tetangga kalau ada kebakaran disini. Dan saya langsung naik ke atas, ternyata di bagian luar (balkon) lantai 3 seluas 4×4 ada timbunan kardus dan ternyata yang ke bakar kardus,” terang dia.
Akan tetapi, lanjut dia, kalau dugaan penyebab kebakaran akibat konsleting listrik itu tidak akan ada. “Karena termis kita matikan dan didalamnya kita juga menggunakan handle. Jadi kalau pun ada yang jahil menghidupkan termis, maka listrik tetap tidak akan masuk. Allahhualam, saya tidak mau menduga-duga, tapi kalau dari hal lain selain listrik itu mungkin,” kata dia.
Dia menambahkan, api hanya berkobar di luar bagian belakang jadi sehingga kebakaran yang terjadi tidak meluas sampai ke dalam. “Api cuma berkobar di luar, gak masuk. Yang penting toko saya tidak kebakaran, walupun itu kebakaran, saya anggap kerugian kertas saja,” ujar dia.
Sementara itu, Wadanton Ifan Afandi, menjelaskan bahwa pihaknya menerima laporan pada Pukul 17.45 WIB dan kita langsung meluncur ke tempat kejadian.
“Untuk api kalau dilihat dari luar itu lumayan besar. Disitu ada bahan yang mudah terbakar, jadi agak lama juga proses pendinginannya karena di dalam situ ada oksigen dan segala macamnya,” ucap dia.
Ia menerangkan, dalam peristiwa kebakaran ini tidak menyebabkan korban jiwa. “Alhamdulilah, gak ada. Dan api pun sudah dijanakkan, sementara untuk penyebab kebakaran masih dalam proses penyelidikan, dan untuk total kerugian sendiri, belum berani kita tafsirkan,” terang dia.
Dari pantauan Lampung Segalow, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bandarlampung menurunkan 5 unit mobil Pemadam Kebakaran (Damkar) dengan jumlah personil sebanyak 28 orang. Proses pemadaman selesai pada Pukul 18.55 WIB dan menghabiskan jumlah air sebanyak 3 tanki. (Din/AA)