PENANGKAPAN PENGURUS KHILAFATUL MUSLIMIN DUA JURNALIS JADI KORBAN
BANDARLAMPUNG, BUMIWAWAY.ID – Dua orang Jurnalis menjadi korban saat Polda Metro Jaya melakukan penggeledahan yang mengamankan dua orang petinggi Khilafatul Muslimin di Jalan WR Supratman, Bumi Waras, Telukbetung, Bandarlampung, Sabtu (11/6).
Saat hendak membawa kedua orang tersebut, para jamaah sempat bersitegang dengan pihak kepolisian. Akibat kericuhan itu pun dua Jurnalis yaitu Veri Novianto, wartawan Pelita Nusantara (Pena) dan Andi Apriadi, wartawan Metro TV Lampung, menjadi korban pelemparan helm oknum jamaah Khilafatul Muslimin.
Andi Apriadi yang juga terkena lemparan helm mengalami luka memar pada bagian bibir mengatakan bahwa saat kejadian dirinya sempat terjatuh. “Tadi sempat jatuh juga, tapi Alhamdulillah kamera aman,” ujarnya.
Sementara itu, salah satu jurnalis korban lempar helm, Veri mengatakan saat terjadinya insiden lempar helm itu ia tidak bisa menghindar karena saat itu kejadian begitu cepat. “Iya kena di pelipis kiri, memar, waktu helm datang saya usaha mau nepis, enggak bisa karena cepat sekali,” ungkapnya.
Lebih lanjut ia menjelaskan, selain luka memar dirinya pun harus menanggung kerugian materil lantaran kacamata dan handphone sempat terjatuh di tengah-tengah kericuhan.
“Hp saya jatuh saat liputan dan kacamata saya juga pecah, HP jatuh LCD-nya pecah, kacamata hancur seperti kena injakan. Ini (pelipis) ada benjolan sedikit,” jelasnya. (Din/AA)