KONSER SLANK BATAL DIGELAR DI BANDAR LAMPUNG

Spread the love

BANDARLAMPUNG, BUMIWAWAY.ID – Pelaksanaan konser grup band Slank yang rencananya akan di gelar pada Jum’at 2 Juni di Lapangan Saburai Kota Bandarlampung batal di gelar. Selasa (30/5)

Saat di konfirmasi Person In Charge (PIC)/penanggung jawab lokal Lampung, Fedrik Irawan membenarkan hal tersebut.

“Iya bang batal,” jelasnya singkat.

Lanjutnya, ia menyampaikan sebenarnya dari pihak promotor menyatakan konser Slank di kota Bandarlampung akan di mundurkan, namun tanggal pastinya pihak PIC lokal belum diberitahu lebih lanjut.

Baca Juga  TAUFIK BASARI SEBUT PEMASANGAN BANNER PENOLAKAN KEDATANGAN ANIES DINILAI MENCORENG DEMOKRASI

” Dari pada kita ditanya terus oleh netizen, ya bisa dianggap batal. Karena kalau di undur kan tentunya kita sudah tahu tanggal penggantinya, tapi sampai sekarang pun tanggal pastinya kita belum tahu, jadi ya kita ambil satu suara “batal”,” ucapnya.

Saat di konfirmasi alasan batalnya konser band Slank yang di gawangi oleh Bim-Bim pada drum, Kaka pada vokal, Ivan pada Bass, Ridho pada gitar, dan Abdee gitar ini, pihak PIC lokal menyatakan belum tahu secara pasti.

Baca Juga  POTENSI BESAR TEMPAT WISATA DI BANDAR LAMPUNG

“Kalau masalah alasannya kita gak tahu bang, kita belum dapat jawaban pasti dari pihak promotor. Tapi yang jelas semua izin sudah kita kantongi, izin Polda Lampung sudah, Polresta Bandarlampung sudah, korem sudah. Mereka juga kaget dengan batalnya konser Slank ini, kenapa bisa batal? Apa ada pihak yang mempersulit? Ini semua sesuai pemaparan di polres, semua satu suara mendukung pelaksanaan konser Slank yang penting tertib,” paparnya.

Dalam kesempatan ini, Fedrik mengatakan bahwa pihaknya akan mengembalikan uang pembelian tiket yang sudah terjual.

Baca Juga  WAGUB CHUSNUNIA BUKA SEMINAR DALAM RANGKA PERINGATAN HARI IBU TAHUN 2022, RIANA SARI DAN LULA KAMAL JADI NARASUMBER

“Itu semua akan kita kembalikan tanpa ada potongan untuk yang offline dengan harga Rp 125 ribu, kita sudah hubungi yang pemegang voucher ini (induknya), misalkan kemarin kita jual di cafe atau di Unila, jadi pembeli bisa mengembalikan ke kepalanya. Dan kalau untuk yang tiket online Rp 150 ribu itu mengikuti prosedur dari tiket.com, kita kurang tahu karena yang online ini yang berkoordinasi dengan tiket.com itu kan promotor pusat,” jelasnya. (Din/AA)

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *