KADER DEMOKRAT DAN JURNALIS PELIPUT KECEWA KETIKA DIMINTA UANG PARKIR SECARA PAKSA

Spread the love

BANDARLAMPUNG, BUMIWAWAY.ID – Kader partai Demokrat dan jurnalis peliput merasa kecewa lantaran penarikan uang Retribusi tiket parkir pada saat acara pelantikan serentak pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) dan Srikandi partai Demokrat se Provinsi Lampung di Gedung Balai Krakatau. Rabu (18/1).

Menurut salah satu Jurnalis yang meliput kegiatan tersebut, dirinya merasa kecewa dengan penarikan harga tiket parkir kendaraan bermotor padahal itu sudah dalam area gedung Balai Krakatau.

Baca Juga  PAMERAN DAN WARKOP TANAMAN BONSAI MERIAHKAN DIES NATALIS KE-8 ITERA

“Memang gak seberapa sih bayarnya, cuma Rp 5 ribu tapi caranya itu gak bener, kami di paksa bayar padahal kan masih dalam area gedung Balai Krakatau,” keluhnya.

Lanjutnya, seharusnya pihak Demokrat benar-benar mengatur area parkir agar pihaknya sendiri yang mengelolah.

“Ini kan acara Demokrat, gedungnya juga punya ketua DPD partai Demokrat Edy Irawan Arief jadi seharusnya free ya gratis kalau di pakai buat acara sendiri, kan yang hadir juga kebanyakan kader Demokrat,” ujarnya.

Baca Juga  Muktamar Lampung Sambut Para Muktamirin dan Muhibbin

Ia menyampaikan, di tiket parkir selain tertulis harga tiket Rp 5 ribu juga tertulis barang hilang resiko pemilik bukan tanggung jawab pengelola.

“Nah, kalau ada tulisan begini buat apa kita bayar parkir kalau barang hilang saja mereka tidak tanggung jawab. Saat kami datang, tidak ada juru parkir ketika mau pulang juru parkir mulai bermunculan,” ungkapnya.

Baca Juga  KETUA DPD KNPI LAMPUNG MENYAYANGKAN AKSI PEMBUBARAN IBADAH JEMAAT GKKD

Hal senada diungkapkan oleh NM yang merupakan Srikandi partai Demokrat, ia merasa kecewa dengan uang Retribusi yang ditarik.

“Ini kan acara kita, masa di tarik parkir. Udah gitu biasanya kan parkir Rp 2ribu, ini malah Rp 5 ribu, tapi ya gimana lagi. Semoga lain kali lebih teratur lagi dibagian parkir ini,” pungkasnya. (Din/AA)

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *