HeadlineWawaIndonesiaWawayWawayKriminalWawayPristiwa

Jambret Kembali Berulah di Gunung Batin Baru

LAMPUNG TENGAH, BUMIWAWAY.ID – Pelaku jambret kembali berulah di Kampung Gunung Batin Baru, Kecamatan Terusan Nunyai, Kabupaten Lampung Tengah, dan warga sekitar berharap Aparat Penegak Hukum (APH) bertindak. Jum’at (17/12).

Dua wanita pengendara motor roda dua (R2) jenis sepeda motor Merk Beat warna merah dari Kabupaten Tulang Bawang Barat menjadi korban penjabretan saat akan menuju kesalah satu rumah sakit swasta di Kabupaten Lampung Tengah. Tas milik korban berhasil digondol jambret saat melintas kawasan seputaran SPBU Gunung Batin sekitar Pukul 15.30 WIB.

Menurut keterangan korban, tas tersebut berisikan uang tunai untuk biaya rumah sakit serta sebuah HandPhone jenis android.
“Kami dari SP Tulang Bawang Barat mas, mau ke rumah sakit, karena bapak kami kritis dirujuk ke Rumah Sakit Harapan Bunda,” terang korban dengan nada gemetaran dan gugup kepada warga setempat.

Baca Juga  Lampung Raih Penghargaan Kelahiran Pedet Tertinggi

Dari keterangan korban, modus pelaku memepet kendaraan korban dari sebelah kiri kendaraannya.
“Mereka itu mepet dari kiri, saya kira mau nyerempet, gak taunya mereka merampas tas kami, lalu belok ke gang itu,” jelas dia sambil menunjukkan ke arah gang tepat dimana tempat pelaku melarikan diri.

Menurut keterangan saksi Salim dan ade, pelaku berjumlah dua orang dengan mengendarai sepeda motor R2 Merk Vega warna merah dengan menggunakan kemeja kotak-kotak berwarna putih, sedangkan satunya sebagai penyetir kendaraan tidak bisa dikenal. Karena menggunakan Helm Honda berwarna hitam dengan menggunakan Sweater berwarna abu-abu.

Baca Juga  PERINGATI HUT KE-77 PGRI DAN HARI GURU NASIONAL, ARINAL APRESIASI TEACHER FEST DI LAMPUNG TENGAH

Agus, salah seorang warga di gang tersebut, merasa resah dengan ulah para pelaku jambret yang selalu beraksi dan melarikan diri masuk ke gang di tempat mereka tinggal.

“Kami sangat resah, dengan ulah jambret yang selalu lari masuk gang ini terus. Karena ulah mereka tersebut dapat mencoreng citra baik gang kami ini. Sedangkan pelaku jelas-jelas bukan orang disini,” ucap dia.

Baca Juga  Razia Vaksinasi di Bundaran Lungsir

Senada, Roni, juga merasakan keluhan yang sama dengan ulah para pelaku jambret tersebut. Ia khawatir dengan ulah jambret tersebut akan semakin merajalela nantinya. Warga setempat berharap kepada APH setempat dapat menindak para pelaku jambret yang meresahkan dusun.

“Kami berharap para penegak hukum dapat menindaklanjuti permasalahan ini yang jelas-jelas membuat kami merasa tidak nyaman,” harap dia.

Roni pun melanjutkan, “Karena jika para pelaku jambret ini didiamkan saja, tidak menutup kemungkinan, mereka akan merasa aman dan pasti akan berulah lagi sehingga akan ada korban-korban jambret lagi kedepannya,” tambah dia. (Su/AA)

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *