HARGA DAGING NAIK
BANDARLAMPUNG, BUMIWAWAY.ID – Belum tuntasnya masalah kelangkaan dan naiknya harga minyak goreng, kini masyarakat akan dihadapkan kembali dengan kenaikan harga daging sapi yang sudah berlangsung kurang dari sepekan ini. Hal ini diprediksi akan terus merangkak naik hingga Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri Tahun 2022.
Hen Yopi, salah satu pedagang daging yang berjualan di Pasar Pasir Gintung mengatakan, bahwa harga daging sapi mengalami kenaikan sebesar Rp10 ribu per Kilogram. Dimana sebelumnya hanya Rp115 ribu sampai Rp120 ribu per Kilogramnya, kini menjadi Rp130 ribu hingga Rp135 per kilogram. Rabu (2/3).
“Untuk harga daging saat ini naik mencapai Rp135 ribu per Kilogram, mengalami kenaikan sebesar Rp10 ribu per Kilogram. Kalau naiknya itu sudah dari 15 Februari. Sebelumnya hanya Rp115 ribu – Rp120 ribu per Kilogram,” kata dia kepada Lampung Segalow.
Ia juga menjelaskan, bahwa kenaikan ini berpengaruh dengan omzet yang didapat, disebabkan kurangnya pembeli.
“Pembeli jugakan belum tau, kalo kenaikan harga barang, pembelinya pun berkurang, karenakan selisih Rp10 ribu, jadi mereka lebih memilih untuk beli yang lain-lain,” jelas dia.
Diketahui, kenaikan harga daging sapi terjadi disejumlah pasar tradisional Kota Bandarlampung, menurut para pedagang, kenaikan ini sudah terjadi sejak 4 hari terakhir. Para pedagang juga mengeluhkan karena berdampak dengan menurunnya omzet lantaran sepi pembeli. Bahkan kenaikan harga ini diperkirakan pedagang bisa mencapai Rp150 ribu per Kilogramnya. (TSF/AA)