BANDARLAMPUNG, BUMIWAWAY.ID – Kapolda Lampung Irjen Pol Helmi Santika melalui Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad mengatakan, untuk pemeriksaan ante mortem dan post mortem korban dukun Slamet pengganda uang akan segera dibawa ke Lampung. Sabtu (8/4).
Menurut Pandra untuk Jenazah Irsyad dan Wahyu Triningsih merupakan warga Desa Tanjung Rejo Kecamatan Negeri Katon Kabupaten Pesawaran Provinsi Lampung.
“Hal tersebut berdasarkan pencocokan post mortem dan ante mortem sesuai dengan yang di temukan di TKP sudah Identik” katanya Dia melanjutkan untuk kepulangan jenazah masih menunggu administrasi.
“Dalam rangka di bawa ke Kabupaten Pesawaran Provinsi Lampung oleh otoritas setempat,” tegasnya.
Sementara untuk korban Suheri & Riani saat ini masih dalam proses Tim DVI Biddokkes Polda Jateng dan masih menunggu hasilnya.
“Bila keduanya identik dan selesai dalam administrasi otoritas setempat, maka nanti akan di bawa ke pesawaran dengan ambulance dengan pendampingan dari Personil Polres Pesawaran Polda Lampung,” ungkapnya.
Dia menyampaikan total korban asal Lampung hingga saat ini sebanyak empat korban yang merupakan pasangan suami istri asal Kabupaten Pesawaran Provinsi Lampung.
Upaya yang sudah dilakukan Polda Lampung dalam perkara tersebut, dengan cara terus melakukan kerjasama back Up Penyidikan Polda Jawa Tengah dan Polres Pesawaran Polda Lampung untuk membantu Polres Banjarnegara Polda Jawa Tengah dalam mengungkap kasus tersebut.
“Saat ini Jenasah kedua Korban an Irsyad & Wahyu Triningsih dalam perjalanan kembali ke Kecamatan Negeri Katon Kab Pesawaran Provinsi Lampung dari Banjarnegara Provinsi Jateng, untuk Segera dimakamkan di daerah asalnya,” jelasnya.
“Selanjutnya tinggal 2 (dua) Jenasah lagi Atas nama Suheri & Riani, dan setelah Pemeriksaan Ante Mortem menunggu hasil Pemeriksaan Tim DVI Biddokkes Polda Jateng,” imbuhnya. (Din/AA)